Akhir Maret, Seluruh SPBU Sudah Jual Pertamax
Selasa, 14 Desember 2010 – 18:04 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan, sebelum dilaksanakannya program pengendalian BBM bersubsidi di akhir Maret 2011, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jabodetabek sudah bisa menjual BBM non-subsidi. "Pertamina optimis, sebelum diberlakukan pengendalian BBM bersubsidi pada akhir kuartal pertama 2011, semua SPBU di Jabodetabek sudah bisa menjual Pertamax," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, ketika dihubungi JPNN, Selasa (14/12). Disebutkan Harun, dari 720 SPBU yang ada di Jabodetabek saat ini, sebanyak 530 SPBU di antaranya sudah menjual BBM non-subsidi (Pertamax). Sementara sisanya, sebanyak 149 SPBU harus dilakukan konversi dari Premium ke Pertamax, dan 21 SPBU lagi harus dilakukan investasi baru dengan menambah tangki khusus untuk Pertamax.
"Kita akan memanfaatkan waktu selama kurang lebih tiga bulan ke depan ini dengan sebaik-baiknya, untuk menyiapkan infrastruktur dalam rangka mendukung pelaksanaan program pengendalian BBM bersubsidi di Jabodetabek. Infrastruktur tersebut meliputi penyediaan BBM non-subsidi yang akan dihasilkan oleh Kilang Balongan di Indramayu, serta Depot Plumpang untuk pasokan di Jabodetabek, serta penyiapan SPBU," terangnya.
Ditambahkan Harun, stok Pertamax secara nasional saat ini berkisar di level ketahanan 40 hari, sedang Pertamax Plus tersedia untuk lebih dari 65 hari. "Khusus di wilayah Jabodetabek, saat ini tingkat konsumsi Pertamax mencapai sekitar 1.800 sampai 2.000 kiloliter per hari," paparnya.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan, sebelum dilaksanakannya program pengendalian BBM bersubsidi di akhir Maret 2011, seluruh Stasiun Pengisian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pasar
MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
Senin, 25 November 2024 – 22:25 WIB - Bisnis
Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
Senin, 25 November 2024 – 22:11 WIB - Industri
Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
Senin, 25 November 2024 – 21:08 WIB - Makro
Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 25 November 2024 – 21:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Pilkada
Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
Senin, 25 November 2024 – 19:01 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB