Akhir November, FTZ Berlaku Menyeluruh di BBK
Minggu, 31 Oktober 2010 – 01:41 WIB
Keputusan lain, penerapan FTZ BBK dapat dijadikan pengembangan perusahaan-perusahaan perminyakan. Di lokasi ini dibangun kawasan industri pipa, industri jaket, alat pengeboran. ”Diharapkan ini bisa tumbuh dengan pesat,” katanya.
Dengan pertumbuhan itu maka FTZ BBK bisa menjadi pelopor, yang saat ini masih dimiliki perusahaan McDermott Batam. Di perusahaan ini, sedikitnya memperkerjakan 6.000 tenaga kerja.
Khusus FTZ Tanjungpinang, diupayakan pengembangan industri kecil dan menengah. Seperti industri logam, mesin, pengolahan kayu, usaha padat karya seperti tekstil, kerajinan rumah tangga, dan sebagainya. ”Ini memerlukan keseriusan bersama,” tutur Jon.
Dalam rapat, tambahnya FTZ BBK diupayakan dapat sebagai pusat pariwisata nasional. terkenal. Yang dapat menarik devisa yang besar. ”Target BBK, dapat menarik 1,6 juta turis. Sebagian besar dari promosi FTZ,” jelasnya.