Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akhirnya Steven Merasakan Juga Serunya Bermain di Mal

Senin, 17 Desember 2018 – 17:24 WIB
Akhirnya Steven Merasakan Juga Serunya Bermain di Mal - JPNN.COM
Steven bersama anak panti lainnya sedang bermain di FunWorld Pasar Atom. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Senyum lepas yang mengembang terlihat dari wajah polos Steven. Bocah 6 tahun itu senang bukan kepalang ketika diberi kesempatan menaiki mainan kuda-kudaan di Fun World Pasar Atom Mal Surabaya.

Bocah yang sehari-hari hidup di Panti Asuhan Sumber Kasih itu tidak sendiri. Dia datang atas undangan manajemen Pasar Atom bersama lebih dari 250 anak yatim lainnya. ”Senang sekali, biasanya hanya lihat di TV panti saja mainan seperti ini,” katanya sembari tersenyum.

Kemarin, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Surabaya Utara itu memang mengadakan charity bertajuk blessing in christmast. Mereka mengajak anak-anak yatim dari tujuh panti asuhan, di antaranya Sumber Kasih, Karya Kasih, Samaria, Sejahtera, Santo Thomas Rasul, Pondok Kasih, dan Cinta Kasih Theresa untuk bergembira bersama merayakan datangnya natal.

Tidak hanya diajak bermain di pusat permainan, anak-anak juga dibebaskan untuk berbelanja baju dan tas sekolah sesuai keinginan mereka. ”Serta kita ajak juga untuk beribadah bersama,” kata Halim Antawira Hermanto Direktur Utama PT Prosam Plano selaku pengelola Pasar Atom.

Menurut Halim, charity ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah dilakukan selama 9 tahun berturut-turut. Dalam setahun manajemen menargetkan bisa melakukan enam kali kegiatan charity. Seperti saat bulan Ramadan, Hari Kemerdekaan, Imlek, serta Natal.  ”Berbeda pelaksanaan dan undangannya saja. Kalau Ramadan misalnya, ya yang kita undang adalah anak-anak dari panti asuhan muslim,” tegas pria yang dulu aktif berkarir di militer itu.

Namun, meski diadakan tiap tahun, perayaan kali ini terasa lebih spesial karena hadirnya sosok “Santa Klaus” yang bercerita tentang firman Tuhan. ”Santa dipilih agar penyampaian cerita mempermudah pemahaman anak-anak,” katanya. (pda/JPNN)

Tidak hanya diajak bermain di pusat permainan, anak-anak juga dibebaskan untuk berbelanja baju dan tas sekolah sesuai keinginan mereka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News