Akhyar Buka Musda Tapak Suci, Ingin Medan jadi Kota Atlet
jpnn.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution secara resmi membuka musyawarah daerah (Musda) Pimpinan Daerah 018 Tapak Suci Kota Medan, Sabtu (22/2).
Acara digelar di Ballroom Istana Koki Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. Dalam arahannya, Akhyar mengemukakan bahwa harapan Pemerintah Kota Medan dan juga seluruh pihak ingin menjadikan Medan kota atlet. Pada masanya, Medan dan Sumut adalah gudangnya atlet.
"Kita tidak perlu mencari kesalahan, siapa yang salah dan di mana letak kesalahan itu, tetapi yang terpenting, kita harus bisa bangkit dan bisa meningkatkan prestasi," ujarnya.
Akhyar merasa senang bisa hadir dan berharap musda yang dilaksanakan ini tidak ada lagi dualisme dalam tubuh organisasi. Sebab, ini dapat merugikan banyak pihak.
"Beberapa waktu lalu datang kepada saya sebuah komunitas anak muda minta izin ingin memural Stadion Teladan. Mereka hanya butuh izin, sebab mereka sudah bekerjasama dengan sebuah perusahaan. Namun ketika berjalan, di tengah jalan ada dualisme di tubuh PSMS, sehingga tak jadi sponsor itu masuk," ucapnya menganalogikan.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Ketua Umum Tapak Suci Sumut, Ahmad Fauzan Daulay untuk memperhatikan jajarannya.
"Tolong jangan sampai dualisme, jangan diulangi lagi ya Pak Ahmad Fauzan," kata Akhyar yang juga mantan pengurus PSMS Medan.
Jadi apapun ceritanya, musda ini harus membuat dan menghasilkan keputusan-keputusan. Apapun keputusannya, Pemko Medan akan menerima dan menjadi bagian dari pada perjuangan bersama untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas. "Sehingga kita bisa menjadikan Medan kota atelt itu dapat segera tercapai," harapnya.