Akhyar Nasution Pengin Setiap Anak di Medan Punya 1 Bola Sepak
Sayang, masih tetap dapat digagalkan penjaga gawang.
Kaki kanan Akhyar ternyata sudah pernah bermasalah saat ikut seleksi menjadi pemain PSMS era 1980-an.
Bermain sekitar 30 menit, Akhyar tampak kelelahan.
Ia pun memilih beristirahat dan tak melanjutkan pertandingan di babak kedua.
Akhyar mengaku staminanya tak seperti masa muda.
Sebagai pria yang memilki hobi mengocek si kulit bundar, ia menyatakan terpanggil setiap kali melihat lapangan sepak bola.
Sayang, hal itu tak bisa lagi dilakukan di balik padatnya jadwal dan stamina yang tak mendukung.
Dia berharap generasi muda tetap menjaga dan meningkatkan geliat sepak bola Kota Medan tetap hidup dan melahirkan banyak generasi emas ke depannya.