Aksi Bongkar Kubur Diyakini Berlanjut
jpnn.com - CILACAP- Aksi pencurian mayat di dua pemakamam umum, TPU Cikento dan Sabuk Janur, diyakini masih bisa berlanjut. Tak sedikit warga khawatir kejadian tersebut terulang kembali karena pelaku belum juga tertangkap.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut terulang, Polres Cilacap menyiagakan anggotanya untuk berpatroli di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kota Cilacap.
Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra mengatakan, petugas kepolisian di masing masing wilayah akan melakukan patroli di TPU pada hari hari yang dianggap keramat.
Dia menganalisa, dari kronologi kejadian, pelaku beraksi membongkar makam pada hari penanggalan jawa seperti wage dan kliwon. Kapolres meminta warga di sekitar TPU untuk menggiatkan ronda atau siskamling .
"Sampai pelaku tertangkap, polisi akan berpatroli di TPU pada hari tertentu yang ada wage atau kliwonya. Anggota diharapkan mengerti tentang kondisi di sekitar TPU," jelasnya.
Sementara, Juru kunci makam TPU Cikento Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah, Sukirno mengatakan, paska ada mayat bayi yang dicuri, warga lebih menggiatkan ronda atau siskamling. Peronda yang biasanya hanya berputar di sekitar rumah warga, dalam beberapa hari terakhir beralih ke TPU.
"Sebelumnya jarang sekali ronda di kuburuan, tapi sekarang yang ronda juga kontrol ke kuburan, " jelasnya kepada Radarmas (Grup JPNN).
Dia mengatakan, pemuda karang taruna juga dilibatkan untuk meningkatkan keamanan. Meski tidak sampai begadang, namun penjagaan di TPU ditingkatkan.