Aksi Ginting Terpilih jadi Play of The Day Final China Open
jpnn.com, CHANGZHOU - Lima negara membagi rata lima gelar di China Open 2018. Indonesia satu, Tiongkok, Spanyol, Jepang dan Denmark juga kebagian.
Dari nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting bikin nama Indonesia harum di Changzhou, kota tempat penyelenggaraan ajang level Super 1000 itu. Ginting bahkan menjadi buah bibir gara-gara kiprahnya yang menyingkirkan empat juara dunia untuk menaiki podium juara.
Aksi Ginting di final juga fenomenal. Melakoni laga melawan Kento Momota, Ginting bermain all out, begitu juga dengan Momota. Salah satu aksi kedua pemain, tepatnya di game point set pertama untuk Ginting, menjadi play of the day final China Open 2018.
Play Of The Day | VICTOR CHINA OPEN 2018 F #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/rEEQ50EQ9N — BWF (@bwfmedia) September 23, 2018
Sementara Tiongkok mendapat gelar dari ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Zheng/Huang sekaligus menjadi satu-satunya juara yang mempertahankan gelar di China Open.
Spanyol kebagian berkat Carolina Marin. Jepang dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Denmark lewat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sama dengan Ginting, buat Kim/Anders, gelar China Open 2018 merupakan titel Super 1000 (dahulu disebut dengan superseries premier) pertama untuk mereka. (adk/jpnn)
Hasil final China Open 2018:
Tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kento Momota (Jepang) 23-21, 21-19 (63 menit)
Ganda campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) vs Zhang Nan/Li Yinhui (Tiongkok) 21-16, 21-9 (29 menit)
Tunggal putri: Carolina Marin (Spanyol) vs Chen Yufei (Tiongkok) 21-18, 21-13 (47 menit)
Ganda putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) 21-16, 21-12 (34 menit)
Ganda putra: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) vs Han Chengkai/Zhou Haodong 21-13, 17-21, 21-14 (52 menit)