Aksi Hijau Inalum untuk Lingkungan dan Bisnis Berkelanjutan
“PT Inalum membangun 271 tower dengan kabel transmisi listrik tegangan 275 kV sepanjang 120 km dari dua pembangkit kita di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir ke lokasi smelter kita di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara,” kata Ismadi.
Dalam industri smelter, sumber energi dan bahan baku merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi dengan menjadikan air sebagai sumber energi maka PT Inalum mendapatkan sumber energi yang murah dengan kondisi ini maka harga jual produk alumunium PT Inalum menjadi lebih kompetitif.
Selain Inalum, PT Bukit Asam dan PT Freeport Indonesia (PTFI) juga terus melakukan aksi hijau.
PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan substitusi truk berbahan bakar diesel dengan kereta listrik tanpa awak. Inisiatif ini berhasil menurunkan emisi dalam kegiatan operasional perusahaan, dengan hasil yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan emisi pada 2018.
PT Bukit Asam Tbk, sebagai Anggota Grup MIND ID telah beralih dari penggunaan bahan bakar fosil ke peralatan tambang bertenaga listrik.
Langkah itu berhasil menghemat konsumsi bahan bakar minyak jenis diesel hingga tujuh juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebanyak 19.777 tCO2e.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan upaya mendorong efisiensi energi yang dilakukan sejalan dengan penerapan Good Mining Practice perusahaan.
“Efisiensi energi menjadi salah satu tanggung jawab perusahaan dalam mendorong program peningkatan nilai tambah komoditas mineral Indonesia,” kata Heri.