Aksi Jambret Sadis di Jalan Kupang Jaya, Korban Tewas, Anaknya Terluka
jpnn.com, SURABAYA - Aksi jambret sadis di jalanan kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang warga tewas setelah terjatuh dari motornya yang diduga dipepet pelaku jambret.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kupang Jaya, Surabaya pada Minggu (10/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
Diketahui, korban bernama Edi Sutrisno (50) warga Desa Kuncup, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Dia bersama sang istri dan anak saat itu sedang melintas di lokasi kejadian.
Seorang saksi bernama Yoga menceritakan saat kejadian, Edi dalam kondisi terluka parah. Yoga memberikan pertolongan untuk membawanya ke RS terdekat.
Namun, usahanya tersebut ditolak pihak rumah sakit. "Kami diarahkan ke RSAL dr Ramelan," ujar Yoga.
Nahas, setibanya di rumah sakit kedua, korban tak tertolong ketika dokter berusaha menyelamatkan nyawanya.
"Korban sempat mendapat pertolongan dari dokter, tetapi akhirnya meninggal," kata dia.
Di sisi lain, saksi bernama Ali mengatakan saat kejadian dia mengaku mendengar suara benturan cukup keras dan teriakan minta tolong.
"Pas saya menutup warung, mendengar suara motor jatuh dan teriakan jambret dari seorang perempuan. Saya datangi sama teman-teman, ternyata korban sudah tergeletak kondisinya sudah parah," beber Ali.
Ali menyebut saat kejadian korban mengendarai motor Honda Beat bernopol S 4478 JAU. Korban sedang membonceng sang istri dan anak perempuannya yang masih kecil.
Dia juga sempat melihat pelaku yang menumpangi motor berboncengan.
"Korban melaju dari arah barat, tiba-tiba tasnya ditarik sampai jatuh. Yang ngambil pakai motor kopling boncengan," kata dia.
Ali melihat sang anak korban terluka di bagian kepala. "Kening anaknya terluka," imbuh dia.
Di mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir lokasi tersebut sering terjadi aksi-aksi penjambretan.
"Sebulan ini saya lihat sudah tiga kali kayaknya ada jambret di lokasi itu," tandas Ali. (mcr12/jpnn)