Aksi Korporasi di Pasar Modal Belum Terpengaruh
Senin, 08 Agustus 2011 – 22:20 WIB
Selain itu, pihaknya juga sedang memproses izin pra efektif bagi penawaran umum perdana saham PT SMR Utama. Calon emiten kedua ini akan segera melepas 500 juta sahamnya kepada publik yang diperkirakan dapat terealisasi pada semester kedua 2011. SMR Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam untuk tambang mangan. Perseroan memiliki tambang di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan memiliki luas lahan sebesar 4.550 hektar (ha) di NTT.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito sebelumnya mengatakan, SMR Utama telah mendapatkan kontrak pendahuluan dari bursa. Perseroan telah menunjuk PT AAA Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) dan melepas 500 juta saham ke publik. "SMR Utama telah melakukan mini expose kepada kami dan diperkirakan akan melakukan penawaran umum saham perdana pada Oktober 2011," ucapnya.
Selain itu, Biro PKP Sektor Jasa Bapepam-LK juga telah mengeluarkan izin pra efektif bagi penawaran obligasi PT Agung Podomoro Land Tbk yang akan melakukan penawaran umum obligasi I dengan nilai emisi sebesar Rp 800 miliar. Sedang diproses juga izin pra efektif dari obligasi I PT Fast Food Indonesia Tbk sebesar Rp 200 miliar, dan izin pra efektif PT BPD Maluku dengan nilai emisi Rp 300 miliar.