Aksi Korporasi PGAS Jadi Sentimen Positif, Target Harga Saham Diprediksi Tercapai
”Pasti ini dilakukan manajemen PGAS untuk memaksimalkan potensi kawasan industri yang ada,” imbuhnya.
Nafan mengatakan perkembangan proyek hulu yang ada di Pertamina group juga akan membawa angin segar terhadap kinerja PGAS.
Adapun proyek itu, yakni small land based-LNG Regasification Terminal di RU V Cilacap dan pembangunan Pipa Senipah-Balikpapan sepanjang sekitar 78 KM ke RU V Balikpapan.
Di sisi lain, untuk regasifikasi pada pembangkit listrik, saat ini sedang dikebut untuk 10 lokasi di Nusa Tenggara dan Sulawesi Tenggara.
”Selanjutnya untuk kebutuhan pasar internasional, salah satunya di Singapura (komersial dan konsumer), kebutuhannya juga sangat tinggi. Jika PGAS bisa distribusi, maka pendapatannya nantinya juga bisa meningkatkan devisa negara,” ujar Nafan.
Potensi dimaksud bersumber dari kolaborasi PGAS yang saat ini menjalin partnership dengan Gunvor Singapore Pte. Ltd (Gunvor). Pada kerja sama ini, PGN dan Gunvor akan menjalankan jual beli LNG di pasar Internasional dan memperluas kerjasama bisnis lainnya.
Kerjasama ini telah memasuki proses Master Sales and Purchase Agreement (MSPA) and Confirmation Notice (CN) untuk supply LNG. S
Supply LNG dari PGN akan melengkapi portofolio LNG milik Gunvor selaku perusahaan trading independen terbesar. Langkah PGAS memerluas pasar internasional ini mendapat dukungan PT Pertamina (Persero) sebagai Holding Migas.