Aksi Marcus/Kevin Keluar dari Tekanan Ganda Jepang dan Hakim

jpnn.com, ODENSE - Ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya harus melewati babak pertama Denmark Open dengan susah payah.

Dalam laga di Odense Sports Park, Kamis (19/10) dini hari WIB, Marcus/Kevin tidak hanya harus meladeni perlawanan ketat ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kabayashi, namun juga harus berdebat dengan hakim servis.

Kemenangan akhirnya diraih pasangan yang di ajang ini ditempatkan sebagai unggulan kedua. Marcus/Kevin menang 21-16, 19-21, 21-10 dalam durasi 48 menit.

“Di game kedua, kami terburu-buru, mungkin karena di game pertama menangnya enak, jadi di game kedua agak kendor. Lalu, servis pendek kami disalahkan terus oleh hakim servis, kami bingung, padahal kemarin-kemarin nggak apa-apa. Setelah tiga kali servis saya dibilang fault, saat servis jadi ragu-ragu, bahkan dua kali servis saya menyangkut di net,” kata Marcus seperti dilansir Badminton Indonesia.

Duo Minions (julukan Marcus/Kevin dari fan) pun dituntut untuk lebih fokus di game ketiga.

“Ini adalah pertandingan pertama kami di turnamen ini, sedangkan lawan sudah bermain di nomor ganda campuran, jadi mereka sudah lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kami dituntut fokus, mencoba enggak mikirin beban servis,” kata Kevin.

Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin lolos ke 16 Besar. Di babak kedua tersebut, mereka akan berhadapan dengan ganda tuan rumah, Mathias Christiansen/David Daugaard.

“Kami belum pernah ketemu, tetapi sudah tahu permainan calon lawan, mirip-mirip lah dengan pasangan Denmark yang lain," tutur Marcus.