Aksi Oknum Dosen Paksa Buka Handuk Bukan Sekali
jpnn.com, SURABAYA - Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengungkapkan, aksi oknum dosen yang juga wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi di salah satu universitas ternama di Surabaya tidak hanya sekali.
Tindakan dugaan penyimpangan seksual berinisial IKS itu sudah yang kali kedua. Menurut Ruth, aksi serupa yang menimpa J, remaja yang tergolong masih di bawah umur itu sudah pernah terjadi sebelumnya di tempat yang sama.
"Saat ini, kami masih dalami apakah ada korban lain atau tidak,” jelas Ruth seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (4/4).
Hanya saja, Ruth enggan membongkar identitas korban dan apa sebenarnya hubungannya dengan tersangka.
Tersangka berinisial IKS kini sudah ditahan demi kepentingan penyelidikan.
“Saat ini, kami masih dalami apakah ada korban lain atau tidak,” katanya.
Seperti diketahui, IKS diduga melakukan perbuatan asusila di sebuat pusat kebugaran di mal kawasan Surabaya Timur pada Sabtu lalu.
Parahnya, perbuatan itu dilakukannya terhadap J, remaja laki-laki yang masih 16 tahun. IKS diduga melakukan pelecehan di ruangan sauna di pusat kebugaran tersebut dengan memaksa minta untuk dipuaskan hasratnya. (jpnn)