Aksi Pembunuhan Ryan sampai Jombang
Selasa, 22 Juli 2008 – 09:54 WIB
Senin (21/7) Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres Jombang menggali kebun belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang. Petugas gabungan itu menelusuri setiap jengkal kebun di belakang rumah Ryan. Sebab, menurut tersangka, dirinya sempat mengubur salah seorang korban beserta harta bendanya di kebun tersebut.
Keempat jasad itu dikubur di dua lubang berbeda. Di antara kedua lubang berjarak sekitar 4 meter. Lubang yang pertama berada di belakang kamar mandi, lebar 3 meter persegi dan kedalaman 4 meter.
Di lubang tersebut ditemukan tiga jasad. Posisi ketiga jasad membentuk huruf U dan saling tindih. Satu di antara ketiga jasad di lubang pertama diduga berjenis kelamin perempuan. Sedangkan satu jasad berada di lubang kedua, di selatan lubang pertama. Kondisi keempat jasad yang terbungkus plastik tersebut sudah mulai rusak. Saat mayat terlihat, tercium bau busuk sangat menyengat.
Ditemukannya empat jasad itu mengejutkan warga sekitar. Sebab, warga tidak pernah menyangka bahwa di belakang rumah itu terkubur empat korban pembunuhan. Tetangga Ryan juga mengatakan tidak pernah mencium bau busuk dari kebun itu.
Bahkan, Ryan awalnya mengaku hanya mengubur satu orang. Namun, setelah digali, ditemukan jasad-jasad yang lain.
Radar Mojokerto (Grup JPNN) melaporkan, penggalian memakan waktu cukup lama. Sejak pukul 09.00, sejumlah penggali mulai bekerja di titik-titik yang ditunjuk Ryan. Sekitar pukul 16.00, satu per satu mayat yang sudah terbungkus kantong jenazah itu diangkat dan dimasukkan ke tiga mobil ambulans. Salah satu mobil berisi dua mayat. Setelah itu, seluruh korban dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk diotopsi.