Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis

Seorang orator dari massa aksi penolak sahnya RUU TNI sampai meminta petugas medis untuk menolong rekan mereka yang terluka.
"Tolong-tolong panggil medis. Ini ada yang kakinya patah, ada yang bocor kepalanya," ucap seorang orator dari arah demonstrab.
Tak lama setelah orator berteriak, dua mobil ambulans mendekati kerumunan mahasiswa untuk membawa demonstran yang terluka.
Sukarelawan medis juga mengangkut mahasiwa yang luka-luka dengan menggunakan sepeda motor yang tersedia.
Diketahui, DPR sendiri pada Kamis ini telah mengesahkan RUU TNI menjadi peraturan resmi setelah parlemen melaksanakan Rapat Paripurna.
Ketua DPR Puan Maharani menjadi tokoh yang mengetuk palu sebagai tanda pengesahan RUU TNI. Seluruh fraksi tak menolak rancangan aturan tersebut.
Puan dalam rapat juga mengungkap tiga substansi yang muncul dari RUU TNI. Pertama berkaitan Operasi Militer Selain Perang atau OMSP.
Selanjutnya, RUU TNI memuat tentang penambahan kementerian atau lembaga yang bisa ditempati prajurit aktif serta usia pensiun anggota militer yang disesuaikan kepangkatan. (ast/jpnn)