Aktivis Muslim Dukung Sikap Anti-Poligami PSI
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Asian Muslim Action Network (AMAN) Ruby Khalifah mendukung sikap anti-poligami Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, poligami hanya akan menyengsarakan perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus, dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
"Saya sepakat dengan Grace untuk pelarangan poligami di Indonesia, terutama pegawai negeri atau TNI dan lain-lain, termasuk anggota parlemen," katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).
Dia menjelaskan, ada pandangan lain yang tidak ingin poligami dilarang, melainkan diperketat. Caranya dengan memperketat syarat-syarat poligami. Seperti dilakukan perhitungan apakah memang cocok buat istri dua atau empat, mendapat persetujuan istri pertama, dan apakah bisa berbuat adil.
"Ingat berbuat adil bukan hanya materi tapi juga cinta dan perhatian. Karena pengadilan itu manusia biasa, pasti tidak bisa menjalankan semua prosedur pengecekan syarat-syarat tersebut dan korupsi di kita masih tinggi. Jadi, seketat apapun mau dibatasi kayanya tidak akan," jelasnya.
Ruby menyarankan agar kampanye monogami digalakan. Sebab, sampai sekarang belum ada penelitian yang menemukan bahwa praktik poligami membahagiakan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
"Jadi, saya mendukung kalau ada parpol atau pimpinan parpol mendorongkan agenda penghapusan poligami dan lebih mendukung promosi monogami," tutup Ruby.
Seperti diketahui, Grace menegaskan bahwa PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Pasalnya, praktik tersebut merupakan salah satu sumber ketidakadilan bagi perempuan.