Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi AtheisSenin, 24 Januari 2011 – 08:08 WIB
Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad, dia ingin mengabdikan hidupnya untuk menyerukan pentingnya kerukunan beragama. Demi misi itu, menyanyi di gereja pun dia lakoni. ========================
THOMAS KUKUH, Bandung
========================
THOMAS KUKUH, Bandung
========================
SORE itu Fariz terlihat berada di sudut altar Gereja Kristen Idonesia (GKI) Maulana Yusuf, Bandung. Pria yang sabagian rambutnya beruban itu sedang memainkan keyboard sambil sesekali melantunkan potongan lagu.
Di tengah melantunkan lagu, tiba-tiba dia berhenti. Dahinya mengernyit jika komposisi suara yang dikeluarkan dari beberapa sound system di ruangan itu tidak sesuai dengan keinginannya. Dia pun kembali mengutak-atik alat musik itu hingga menghasilkan suara yang dianggapnya paling pas.
Sore itu jarum jam menunjukkan pukul 17.45. Suasana dalam gereja yang berlokasi di Jalan Maulana Yusuf No 20 itu masih sepi. Padahal, sesuai dengan rencana, 15 menit lagi acara bedah buku berjudul Dari Sebuah Guci yang dilaksanakan di gereja tersebut dimulai. Fariz menjadi bintang tamu di acara itu. "Saya harus check sound sebelum acaranya mulai," kata Fariz, lalu tersenyum kepada Jawa Pos yang menemui Senin pekan lalu (17/1).
Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Features
Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
Sabtu, 14 Desember 2024 – 13:43 WIB - Asia Oceania
28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
Kamis, 28 November 2024 – 16:30 WIB - Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB - Features
AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
Jumat, 13 September 2024 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
Sabtu, 21 Desember 2024 – 19:04 WIB - Humaniora
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB - Bisnis
Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB - Jatim Terkini
Pra MLB NU Rampung, Hasilnya Usulkan Nama AHWA Hingga Ketum Baru
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:30 WIB - Hukum
Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Advokat Penting Untuk Masyarakat Pencari Keadilan
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:37 WIB