Aktivitas WTS di Bekas Lokalisasi Payo Jambi Viral, Dinsos Berkata Begini
jpnn.com, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mengaku terus memantau aktivitas wanita tuna susila (WTS) di bekas lokalisasi Payo Sigadung atau dikenal 'Pucuk Kota Jambi'.
Pemantauan dilakukan setelah viral di media sosial bahwa di lokasi tersebut terjadi kembali aktivitas s*ks komersial.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Noviarman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Polresta Jambi terkait aktivitas di lokasi tersebut.
"Sebelumnya sempat dilakukan razia oleh Satpol PP Kota Jambi, tetapi tidak ditemukan aktivitas malam. Apa mungkin razianya sudah bocor atau seperti apa?" ucap Noviarman, Selasa (29.8)/.
Dia menyebut Dinsos Jambi bersama Satpol PP dan kepolisian rutin melakukan pemantauan lapangan pada eks lokalisasi Payo Sigadung tersebut.
Dinsos juga akan lebih berperan pada kegiatan pascapenjaringan para pelaku seks komersial.
"Kami berperan melakukan pembinaan, kemudian dilakukan asesmen oleh psikolog dan terakhir dipulangkan ke daerah asalnya," ujar dia.
Dia pun menduga aktivitas terlarang di bekas lokalisasi Payo Sigadung yang berada di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi masih terjadi secara sembunyi-sembunyi.