Aktor di Luar Lapangan Harus Ditangkap

Kamis, 05 Februari 2009 – 16:07 WIB

JAKARTA -Kebringasan massa yang berakibat tewasnya Ketua DPRD Medan Abdul Aziz Angkat tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan aktor di balik kasus ini. Aktor gerakan massa tidak selalu berada di lapangan saat kejadian. Aktor utama dan seluruh yang terlibat aksi kekerasan yang memalukan itu semuanya harus ditangkap. Krominolog dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menjelaskan, dalam setiap aksi massa itu ada yang namanya korlap, yang berada di lapangan, yang merupakan orang lapis kedua.

"Sedang orang lapis pertamanya adalah aktor, yang tidak mesti ada di lapangan saat kejadian. Antara lapis pertama dengan kedua ini pasti ada komunikasi. Perintah dari aktor pertama tak mesti eksplisit. Sedang korlap yang biasanya memprovokasi, seringnya dengan perintah eksplisit, entah dengan teriakan bakar, serang, bunuh, atau dengan kode-kode lain untuk memprovokasi agar massa bertindak destruktif. Ingat, orang dalam bentuk massa selalu gampang terprovokasi," ulas Adrianus kepada JPNN, Kamis (5/2).

Dia mendesak aparat kepolsian untuk menangkap semua pihak yang terlibat kasus ini, termasuk aktor yang pada saat kejadian tidak berada di lapangan. "Polisi harus menjaring semuanya, termasuk aktor yang di luar lapangan. Untuk pelaku di lapangan, kita toh masih harus menunggu apakah polisi akan menangkap semuanya. Itu sebenarnya tidak sulit karena stok gambar video cukup banyak. Polisi harus menggaruk semuanya," urainya. (sam/JPNN)