Akuisisi Ladang Migas Texas
Senin, 14 Maret 2011 – 07:48 WIB
”Kami menyambut baik proyek tersebut karena sebagian dari keuntungan proyek itu digunakan untuk pendanaan aktivitas sosial Merukh Foundation, yayasan yang dibentuk tahun lalu untuk mengimplementasikan program mengembalikan keuntungan kepada masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Janny mengatakan pendanaan untuk proyek tersebut akan dilakukan melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa saham Singapura dan Australia. Pihaknya yakin mampu meraup dana segar untuk pendanaan proyek tersebut karena pasar bursa di Singapura dan Australia memiliki respon yang positif terhadap komoditas minyak dan gas.
Menurut Andy Whitehaed, pihaknya sangat antusias bisa bekerja sama dengan Merukh Enterprises. Melalui kerja sama itu, akses pendanaan proyek minyak dan gas ke pasar Asia dan Australia bisa dibuka. Pihaknya telah lama mengincar pasar Asia dan Australia untuk membiayai produksi minyak dan gas tersebut. (lum)