Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akurasi GeNose C19 Mendeteksi COVID-19 Capai 93%, Cepat, Murah

Selasa, 29 Desember 2020 – 12:47 WIB
Akurasi GeNose C19 Mendeteksi COVID-19 Capai 93%, Cepat, Murah - JPNN.COM
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mencoba alat pendeteksi COVID-19 GeNose buatan tim riset UGM Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/10/2020). ANTARA/HO-Humas UGM/aa.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, GeNose C19 secara resmi telah mengantongi Izin Edar Kemenkes RI AKD 20401022883 dan siap diproduksi massal untuk dipasarkan.

Untuk tahap awal GeNose C19 telah diproduksi sekitar 100 unit. Dengan jumlah terbatas ini diharapkan akan mampu melakukan minimal 120 test per alat atau total 12 ribu orang per hari. 

"Keberhasilan GeNose C19 merupakan contoh keberhasilan triple helix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan industri. Dalam hal ini GeNose C19 dikembangkan oleh UGM dengan dukungan dari Konsorsium Riset Inovasi COVID-19 Kemenristek/BRIN, Badan Intelejen Negara, TNI AD, Polri, Kemenkes RI, dan pihak swasta," beber Menteri Bambang, Selasa (29/12).

Dia menyebutkan, GeNose memiliki sensitivitas 90 persen, spesifisitas 96 persen, akurasi 93 persen dengan PPV 88 persen dan NPV 95 persen.

GeNose C19 mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 di orofaring atau tenggorakan melalui hasil metabolisme Volatile Organic Compound (VOC) atau semacam senyawa hidrokarbon kompleks yang diproduksi dari hasil metabolisme virus.

Berbeda dengan swab test PCR yang membutuhkan waktu pemeriksaan hingga beberapa hari, GeNose C19 dapat mendeteksi COVID-19 hanya dalam hitungan beberapa puluh detik dan tanpa menimbulkan rasa sakit.

Analisis datanya menggunakan Kecerdasan Artifisial, dengan biaya per test berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu.

Hasil yang cepat sekitar 2 menit dan tanpa reagen atau bahan kimia lainnya, maka diharapkan dengan penggunaan GeNose ini bisa meningkatkan kapasitas skrining Covid-19 di masyarakat. 

Menristek BRIN Bambang Brodjonegoro mendukung penggunaan GeNose C19 untuk deteksi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News