Alam Jabar Memesona Peserta Tour de Linggarjati
”Pemandangannya indah, udaranya sejuk, gunung-gunung mengelilingi jalanan, bikin semangat kami dalam bertanding,” puji Agung.
KFC Cycling Team memang tampil dominan pada balapan yang mengambil start di Jalan Siliwangi persis di depan Pandapa Kuningan itu. Tak hanya mengirimkan Agung ke podium, KFC Cycling Team juga berhasil menempatkan pembalap mereka di ajang sprint race, yakni Muh. Imam Arifin yang menjadi pebalap tercepat di kategori intermediate sprint.
Balapan etape kedua digelar Sabtu 29 Oktober 2016. Balapan tersebut dimulai di gedung Perjanjian Linggajati dan berakhir di Waduk Darma. Balapan yang sekaligus promosi Wonderful Indonesia itu akan dimulai tepat pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 75 pebalap saling adu kecepatan dalam balap sepeda Tour de Linggarjati 2016 yang diikuti delapan Negara. Dimulai etape pertama pada hari Jumat, 28 Oktober 2016 siang dan berakhir etape ketiga pada Minggu 30 Oktober 2016, para peserta akan menempuh jarak 345 kilometer melintasi 20 kecamatan dan 132 desa.
Sekadar informasi, ketika para pembalap melewati garis start, cuaca tengah terik-teriknya di Kuningan. Namun ketika balapan memasuki babak tengah, hujan deras disertai angin kencang turun menghambat kinerja para pembalap.
Setidaknya ada dua pembalap yang retired setelah hujan turun. Sementara itu ada satu pembalap yang sempat mengalami kecelakaan saat melewati Desa Sagarahiang. Tak hanya menyabet juara umum etape, Agung juga berhasil menjadi pembalap tercepat saat melewati rute tanjakan. Ia kemudian dinobatkan sebagai Raja Tanjakan.
KFC Cycling Team memang tampil dominan pada balapan yang bermula di Pandapa Kuningan tersebut, tak hanya mengirimkan Agung ke podium. KFC Cycling Team juga berhasil menempatkan pembalap mereka di ajang sprint race yakni Imam Arifin yang menjadi pembalap tercepat di kategori intermediate sprint.
Rute balapan kali ini memang cukup menantang bagi para pembalap. Tak hanya karena luas jalan yang sempit, tetapi juga banyaknya tanjakan tanggung yang disertai tikungan. Terlebih lagi adanya hujan membuat para pembalap sempat memiliki keterbatasan dalam penglihatan.