Alami Pendarahan Anus, Pencari Suaka di Darwin Merasa Diabaikan Kesehatannya
"Orang-orang yang terjebak di sana, mereka menderita, sungguh menderita ... Saya menderita di sini dan ini adalah rumah saya," tambahnya.
Psikiater Maree, Dr Manoj Kumar, telah mengirimkan sejumlah surat kepada Departemen Perlindungan Imigrasi dan Perbatasan mendukung pengajuan Maree yang memohon adanya intervensi menteri.
Maree mengatakan, ia kecewa surat itu belum dijawab.
"Belum ada balasan apapun. Surat-suratnya diabaikan begitu saja dan benar-benar diabaikan," sebutnya.
Seorang juru bicara untuk Jaringan Dukungan dan Advokasi Pencari Suaka di Darwin (DASSAN) mengatakan, sementara pihaknya tak bisa mengomentari kasus individual, merupakan ha; yang tak biasa bagi tahanan untuk mengeluh bahwa kesehatan mereka diabaikan.
"Ini hampir terjadi tiap minggu, jika tak lebih dari sekali per minggu, kami dilapori tentang orang-orang yang benar-benar khawatir tentang kesehatan mereka dan apakah perawatan kesehatan mereka diperhatikan," jelas Natasha Blucher.
Ia mengatakan, hal yang tak biasa bagi tahanan untuk dipindahkan sebelum menerima perawatan yang sudah lama ditunggu-tunggu.
"Ini adalah sesuatu yang dilaporkan secara rutin kepada kami oleh pencari suaka ... sehingga tampaknya bagi kami, urusan operasional menjadi lebih penting ketimbang perawatan kesehatan tahanan dalam beberapa kasus," utara Natasha.