ALARRAM Desak Mabes Polri Usut Dugaan Korupsi Bansos Ketua DPRD Riau
jpnn.com - JAKARTA - Sekelompok massa hari ini menggelar demonstrasi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Mereka mendesak Polri segera membongkar dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Ketua DPRD Riau, Suparman, serta suap SKK Migas yang melibatkan pelaksana tugas (plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
Permintaan ini disampaikan Aliansi Rakyat Riau Menggugat (ALARRAM) melalui jubirnya Zainal Mustaqim. Menurutnya, Mabes Polri harus segera mengusut dugaan korupsi yang melibatkan dua petinggi Riau tersebut.
Pertama, praktek korupsi yang menggunakan modus Bansos diduga dilakukan oleh Suparman sebagai Ketua DPRD Riau 2014-2019. Modusnya bansos dimanipulasi dengan tidak menyalurkan kepada sejumlah Masjid di Kabupaten Rokan Hulu Riau.
"Padahal Bansos tersebut telah melalui proses pencairan melalui Biro Keuangan Propinsi Riau. Namun, tidak seluruh bantuan tersebut diterima panitia Masjid alias fiktif," kata Zainal di sela-sela aksinya, Senin (25/5).
Kedua, pihaknya meminta Polri turun tangan mengusut keterlibatan Plt Gubernur Riau Arsyadjuandi Rahman, yang pada periode 2009 -2014 sebagai anggota DPR RI dalam Kasus suap SKK Migas yang juga melibatkan mantan Ketua Komisi VII DPR dari Partai Demokrat, Sutan Batugana.
"Arsyad kini malah diangkat menjadi Plt Gub. Riau menggantikan Rusli Zainal yg kini telah dipenjara kasus korupsi," tambahnya.(fat/jpnn)