Alasan Anies Getol soal DP 0 Rupiah dan Motor Lewat Thamrin
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap alasannya sehingga kukuh mempertahankan dua programnya yang dicibir sejumlah pihak. Yakni program kepemilikan rumah tanpa uang muka atau DP Nol Rupiah dan mengizinkan sepeda motor melintasi Jalan Jenderal Sudirman-MHThamrin.
Mengenai DP Nol Rupiah, Anies mengaku ingin menghapus ketimpangan ekonomi di Jakarta. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan, programnya berbeda dibanding rusunawa.
Anies menuturkan, lebih dari 50 persen penduduk DKI masih mengontrak atau menyewa tempat tinggal. “Sementara Jakarta adalah kota yang harga huniannya naik terus," kata Anies saat memberikan sambutan dalam acara ramah tamah pengurus Asril Center di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (9/3).
Lebih lanjut Anies mengaku khawatir kesenjangan antara warga DKI yang punya rumah dengan yang mengontrak akan makin tajam. Dia menegaskan, jika masyarakat kurang mampu dibiarkan tidak memiliki tanah, maka hal itu akan menjadi bom waktu.
"Karena itu kami ngotot dengan program ini, supaya warga Jakarta terbawa eskalator sosial," katanya.
Sedangkan soal kebijakan mengizinkan sepeda motor melintasi Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Anies menegaskan hal itu sebagai keberpihakannya pada ekonomi rakyat kecil. Menurutnya, melarang sepeda motor melintasi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin Anies hanya akan merusak hati.
"Awal-awal saya tugas, saya melihat itu. Saya katakan bongkar ganti rancangan ini, motor harus masuk Sudirman-Thamrin," kata Anies.
Menurut Anies, kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap pengemudi ojek online. Terlebih, data per hari menunjukkan ada 480 ribu pengantaran berbagai jasa di kawasan itu.
"Jadi, keberpihakan itu bukan kami lakukan dalam retorika, tapi dalam mindset. Mindset-nya adalah bahwa setiap policy harus membuat kesetaraan kesempatan kepada warga Jakarta," tandas Anies.(tan/jpnn)