Alasan Seleksi CPNS 2018 Lanjut meski Diprotes Honorer K2
jpnn.com, PACITAN - Tahapan seleksi CPNS 2018 tetap berjalan sesuai jadwal meski mendapat penolakan dari honorer K2 di sejumlah daerah.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan Jatim misalnya, memastikan pendaftaran CPNS 2018 masih berlangsung. ‘’Pendaftaran sudah dibuka mulai 28 September lalu,’’ kata Plt Kepala BKD Pacitan Sakundoko.
Menurut dia, penerimaan CPNS 2018 tetap mengacu Peraturan Menteri PAN-RB (Permen PAN-RB) 36/2018 dan Permen PAN-RB 37/2018. Terkait tuntutan tenaga honorer melalui Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mencabut aturan itu, Sakundoko belum mendapatkan informasi.
Termasuk rencana penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). ‘’Kebijakannya masih seperti dulu. Belum ada informasi lagi,’’ ujarnya seperti diberitakan Radar Madiun (Jawa Pos Group).
Saat ini pihaknya fokus pada progres penerimaan CPNS. Jika terdapat kebijakan baru, daerah siap melaksanakan. ‘’Karena kami hanya pelaksana kebijakan pusat,’’ tegasnya.
Sakundoko mengklaim penerimaan CPNS tidak ada gejolak berlebihan di Pacitan. Dia menyebut hingga kini belum mendapat keluhan dari tenaga honorer maupun PGRI. Dia juga tidak tahu sikap yang diambil tenaga honorer dan PGRI. Termasuk audiensi PGRI Pacitan ke Surabaya. ‘’Memang (tenaga honorer dan PGRI) tidak ke BKD,’’ tambahnya.
Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan setali tiga uang dengan BKD. OPD yang menaungi mayoritas tenaga honorer ini juga berdalih sekadar menjalankan kebijakan pusat. Terutama, jika ada regulasi baru yang disampaikan melalui BKD terkait penerimaan CPNS atau PPPK.
‘’Kami menunggu regulasinya. Yang tahu sekda dan BKD. Kalau ada kebijakan di tingkat daerah, kami ikut,’’ jelas Kepala Dindik Pacitan Daryono.