Album Baru Bertajuk 'Hedi Yunus'
”Memang sedikit lebih mahal dibandingkan album pada biasanya. Tetapi harga tersebut menjadi sangat pantas, karena album ini dikemas dalam bentuk hard cover yang didalamnya berisi booklet ekslusif, CD audio, dan DVD karaoke,” terang dia.
Namun Hedi menyadari bahwa kesuksesan sebuah album tak terletak pada artisnya sendiri. Melainkan merupakan hasil kerja dari suatu team dibelakangnya. Pada album ini, Hedi Yunus beruntung sekali karena didukung penuh oleh sang produser Oktariyadi Anis dari Merah Putih Production, seperti diketahui produser ini sukses menggelar konser Vina Panduwinata beberapa waktu lalu.
Selain itu, untuk distribusinya, Hedi Yunus didukung penuh oleh Platinum Records sebagai Exclusive Licensee yang merupakan label dibawah bendera Tarra Group yang membawahi jaringan retail Home Entertainment terbesar di Indonesia, yaitu Dics Tarra dan Societie.
Hedi juga bercerita bahwa kurang lebih sekitar dua tahun lalu dia punya ide bikin album baru. Tapi baru Juni 2007 mulai intens penggarapannya. ”Saya sesuaikan pangsa pasar anak-anak muda. Dan saya bersyukur bisa sukses mencari pencipta lagu dari seorang muda berbakat, Seperti Nino-RAN dan Badai Kerispatih),” ujarnya.
Sekedar diketahui, diskografi album Hedi yaitu, album Haruskah (1991), Emosi Diri (1994), Suratku (1996), Asmara (2000), The Best of Hedi Yunus (2001), Doa (album religi, 2002), dan Ramadhan Ceria (album religi, 2005).
Nah, album kedelapan ini terdiri dari 10 lagu, yakni Yang Pertama (ciptaan Nino-RAN), Maafkanlah (Cecep AS), Bukanlah Dirinya (Hedi Yunus dan Nino-RAN), Melati Diatas Bukit (Dian Pramana Poetra), Semestinya (Badai Kerispatih), Kau (Nino-RAN), Terlambat Kusadari (Hedi Yunus dan Ferina), Tak Bisa Memilihmu (Bembi Noor), Optimistis (Bembi Noor), dan Bila Tak Dapat Memilih (Nino RAN dan Astono). (gus/jpnn)