Alek Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki, Sepuluh Tewas
jpnn.com, TORONTO - Ali Shaker memelankan laju kendaraannya ketika melihat sebuah van berwarna putih mengarah ke trotoar. Senin siang itu (23/4), lalu lintas di Yonge Street sedang ramai. Trotoar pun penuh pejalan kaki. Dalam hitungan detik, van bertulisan Ryder System Inc itu naik ke trotoar dan menyeruduk para pejalan kaki. Sepuluh orang tewas.
”Dia sengaja naik ke trotoar dan menabraki orang-orang. Semuanya dia tabrak,” kata Shaker dalam wawancara dengan media Kanada CP24 sebagaimana dikutip Associated Press, Selasa (24/4).
Dia memperkirakan, saat itu si pengemudi van memacu kendaraannya dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam. Insiden tersebut langsung membuat persimpangan Yonge dan Finch Street macet.
Peter Kang yang kebetulan berdiri di dekat salah satu perempatan ramai di Toronto itu yakin kejadian tersebut disengaja.
”Itu bukan kecelakaan. Kalau kecelakaan, pengemudi sudah pasti langsung menghentikan kendaraannya begitu naik ke trotoar,” ungkapnya kepada CTV News.
Sepuluh orang tewas dan 16 lainnya terluka akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat itu.
Saat lalu lintas macet karena banyaknya pemakai jalan yang panik dan berusaha menolong para korban, pelaku sempat berusaha kabur. Tepatnya, setelah dia menghentikan van sewaan tersebut sekitar 1,6 kilometer dari titik pertama yang ditabraknya.
Untungnya, aparat sigap. Pemuda 25 tahun yang belakangan diketahui bernama Alek Minassian itu dibekuk tidak jauh dari lokasi kejadian.