Alexander: Puan Maharani Sangat Potensial Jadi Pemimpin Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Akademisi sekaligus Pegiat Kesetaraan Gender Alexander Aur menilai Ketua DPR RI Puan Maharani sangat potensial menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Alex sapaan Alexanader, pengalaman dan rekam jejak kepemimpinannya di lembaga-lembaga negara yang sangat berhasil menjadi modal bagi cucu Bung Karno ini naik kelas menjadi pemimpin nasional.
“Kalau bicara rekam jejak kepemimpinan tentu Ibu Puan sangat potensial untuk menjadi pemimpin nasional. Pengalaman saat menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Menko PMK dan saat ini sebagai Ketua DPR RI sudah menjadi modal besar kepemimpinan ke depan. Lagi pula pengalaman memimpin lembaga negara itu seperti jalan lurus untuk memimpin negara,” ungkap Alex saat diskusi bertajuk ‘Puan Maharani: Quo Vadis Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Disabilitas,” di Jakarta, Selasa (7/12).
Dia juga menjelaskan saat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), banyak program pemerintah yang sukses seperti penurunan angka kemiskinan, Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Bidik Misi, dan program lain berjalan dengan baik.
“Jangan lupa saat itu Ibu Puan mengkoordinir 8 kementerian yang terkait langsung dengan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Maka, ketika program 8 kementerian ini berhasil baik, itu juga merupakan keberhasilan beliau dalam memimpin. Dan, kualitas kepemimpinan itu adalah kemampuan melakukan konsolidasi yang hasilnya jelas ketika program-program tersebut berhasil,” jelas Alex.
Alex menilai pengalaman Puan makin matang saat memimpin DPR RI.
Menurut Alex, konsolidasi dan koordinasi lintas fraksi yang dilakukan Puan selama ini sangat efektif sehingga menciptakan stabilitas politik di DPR RI.
“Kalau dulu kita lihat DPR RI itu sering gaduh, maka di bawah kepemimpinan Puan, DPR RI terlihat stabil. Ini bukan tidak mungkin karena kemampuan beliau dalam memimpin yang kian matang,” ucap Dosen Filsafat Universitas Pelita Harapan tersebut.