Alexis Sanchez Bisa Bikin MU Bokek
jpnn.com, MANCHESTER - Manchester United belum tergeser sebagai klub dengan pendapatan terbanyak untuk musim 2016-2017. Namun, gaji fantastis yang diberikan MU buat Alexis Sanchez bisa saja mempengaruhi angka pendapatannya musim ini.
Dalam rilis pendapatan klub elite Eropa dari Deloitte Money League, MU masih di atas Real dengan pendapatan sebesar GBP 581,2 juta (Rp 10,7 triliun). Tetapi, upah para pemainnya yang berlimpah pada musim ini bisa membuat Setan Merah bokek.
Setelah MU teken kontrak gaji dengan Alexis, pemain yang dibeli dari Arsenal itu akan digaji GBP 350 ribu (Rp 6,4 miliar) per pekan. Meski tak sebesar seperti yang sebelumnya diberitakan media-media di Inggris, GBP 500 ribu (Rp 9,2 miliar) per pekan, tapi itu tetap jadi yang tertinggi.
Sebelumnya, gaji tertinggi di United dipegang Paul Pogba dengan GBP 290 ribu (Rp 5,3 miliar) per pekan. Bersamanya, ada tiga pemain lain yang gaji per pekannya melebihi GBP 200 ribu (Rp 3,7 miliar), itu gaji David De Gea dan Romelu Lukaku. Sementara Zlatan Ibrahimovic gaji per pekannya mencapai GBP 220 ribu (Rp 4 miliar).
Dengan beban gaji itu saja pengeluaran United untuk menggaji pemainnya musim lalu di angka GBP 263,5 juta (Rp 4,89 triliun). Angka yang sudah naik 13 persen dibandingkan musim lalu. Beban gaji United hanya tereduksi sekitar GBP 140 ribu (Rp 2,59 miliar) dari gaji Henrikh Mkhitaryan.
Apalagi, dikutip Manchester Evening News, tingginya gaji Alexis ini dikhawatirkan bisa memancing kecemburuan dari pemain United lainnya. Pogba juga ingin gaji per pekannya pada musim depan dinaikkan. ''Itu bisa memicu disharmonisasi di ruang ganti United,'' ungkap Steve McClaren, mantan asisten pelatih United pada era Sir Alex Ferguson.
Itu diungkapkan McClaren dalam wawancaranya dengan London Evening Standard. ''Di bulan-bulan ke depan harus hati-hati. Terutama dengan pemain-pemain yang akan merenogsiasi kontraknya. Dengan sama-sama punya peran penting di tim, maka mereka pasti ingin gajinya di musim depan naik sesuai level permainannya,'' lanjut McClaren. (ren)