Alfred Riedl, Dalang Kebangkitan Timnas Indonesia (2-Habis)
Pintar Motivasi, Tak Bedakan Senior-JuniorSelasa, 14 Desember 2010 – 09:42 WIB
Saat tim besutannya pesta gol ke gawang Malaysia dan Laos, ekspresi Riedl dari bench juga tetap dingin. Tidak ada ekspresi berlebihan. Apalagi sampai berjingkrak-jingkrak kegirangan. "Kemenangan ini belum berarti apa-apa karena Indonesia belum meraih gelar juara," jelasnya.
Karena ketegasannya, Riedl sangat dihormati pemain. "Coach Alfred sangat pintar memotivsi pemain. Dia juga tidak membedakan pemain senior dan junior," kata Bambang Pamungkas, penyerang timnas Indonesia. Menurut dia, agar tidak ada jarak, Riedl melarang pemain yang lebih muda memanggil "Mas" atau "Bang" kepada pemain yang lebih tua. Di awal-awal TC (pemusatan latihan), pemain-pemain muda, seperti Yongki Aribowo atau Kurnia Meiga, masih kerap memanggil Bambang dengan "Mas" atau "Bang".
Coach Alfred sangat piawai dalam mengombinasikan pemain senior dan junior. Caranya membangkitkan semangat pemain luar biasa. Sekarang semua melihat hasilnya," tambah kapten tim Firman Utina.