Ali Alatas Wafat, SBY Sempat Syok
Kenang Dili dan AtambuaJumat, 12 Desember 2008 – 01:01 WIB
Sementara PM Abdullah Badawi menjelaskan bahwa Ali Alatas merupakan sosok diplomat yang hingga akhir hayatnya terus berbuat positif bagi hubungan Indonesia-Malaysia. Hingga kini, Alex masih menjabat sebagai anggota EPG (eminent person group) Indonesia-Malaysia, yang bertugas untuk membuat program aksi antar masyarakat.
Hadir di rumah duka, pejabat-pejabat kabinet Indonesia bersatu, mantan-mantan pejabat di masa Orde Baru serta sanak keluarga. Ratusan bunga duka menghiasi rumah serta pekarangan tetangganya. Almarhum rencananya bakal diberangkatkan dari rumah duka pukul 08.00 WIB untuk dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata pada pukul 09.00.
Ali Alatas memulai kariernya di Departemen Luar Negeri pada tahun 1956 setelah menyelesaikan pendidikan pada Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN) dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Penempatannya sebagai diplomat pada KBRI Bangkok (1956-1960) dan KBRI Washington, DC (1966-1970), sebelum kemudian diangkat sebagai Juru Bicara Deplu dan Kepala Sekretariat Menteri Luar Negeri pada masa Menteri Luar Negeri Adam Malik (1970-