Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ali Wongso Minta Freddy Haris Tak Berkonspirasi dengan Akom

Kamis, 14 September 2017 – 12:40 WIB
Ali Wongso Minta Freddy Haris Tak Berkonspirasi dengan Akom - JPNN.COM
Ratusan massa yang tergabung SOKSI pimpinan Ali Wongso Sinaga melakukan aksi di depan gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9). Foto: ist

jpnn.com, JAKARTA - Kemelut yang terjadi di tubuh organisasi sayap Partai Golongan Karya, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), belum reda.

Kubu SOKSI yang diketuai Ali Wongso Sinaga pun terus berupaya mengajak SOKSI versi Ade Komaruddin (AKOM) untuk rekonsiliasi, pagi tadi.

Ratusan massa yang tergabung SOKSI pimpinan Ali Wongso Sinaga melakukan aksi di depan gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9).

SOKSI Ali Wongso menuntut Dirjen AHU, Freddy Harris, untuk berlaku adil terhadap situasi yang terjadi di tubuh SOKSI saat ini. Massa juga meminta agar Freddy Harris tidak berkonspirasi dengan pimpinan SOKSI lainnya, Ade Komarudin.

Soksi versi Ali Wongso mengajak pengurus Soksi versi Ade Komarudin untuk melakukan rekonsiliasi agar kemelut dualisme kepemimpinan dapat terselesaikan.

Seperti diketahui, Ade Komarudin (Akom) melakukan aksi konfrontatif dan provokatif dengan melaporkan Soksi Ali Wongso ke Bareskrim Polri terkait penggunaan merk logo, singkatan, dan nama panjang yang serupa dengan SOKSI yang dilakukan oleh dua organisasi lainnya.

Ali Wongso menyatakan sudah tiga kali mengajak Akom untuk melakukan rekonsiliasi. Ajakan rekonsialiasi dilakukan lewat surat resmi dan juga beberapa kali melakukan pendekatan dalam delapan bulan terakhir.

Ali Wongso menegaskan pihaknya adalah Depinas SOKSI yang dipilih sah melalui Munas IX SOKSI secara konstitusional dan demokratis.

Kemelut yang terjadi di tubuh organisasi sayap Partai Golongan Karya, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), belum reda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News