Aliansi 5 Perguruan Tinggi Milik BUMN Resmi Dibentuk
Sementara itu, Direktur Jaringan, Ritel dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, tak hanya BUMN, universitas juga bisa bersinergi.
Menurut ira, perguruan tinggi berbasis BUMN ini memungkinkan setiap anggotanya untuk saling berbagai dan mengimplementasikan keahliannya masing-masing dalam berbagai kegiatan bersama.
Sebagai contoh Pos Indonesia (STIMLOG) yang berpengalaman di bidang logistik mengimplementasikannya ke Semen Indonesia dan sebaliknya.
"Era digital itu harus kita sambut dan tidak bisa kita hindari. Sinergi ini bertujuan untuk menyiapkan human capital yang lebih siap menghadapi era digital. Sinergi Aperti BUMN ini salah satunya dengan melakukan project bersama dengan memanfaatkan kekuatan antar-perguruan tinggi. Contohnya mahasiswa STT PLN untuk satu atau beberapa mata kuliah tertentu dapat melakukan kuliah beberapa semester di UISI," kata Ira.
Dia menambahkan, univeristas berbasis industri akan tahu persis industri yang baru dan revolusiner
“Dengan sinergi ini diharapakan akan ada percepatan penyesuaian dalam industri baru itu," kata Ira.
Sementara itu, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Aperti BUMN Supriadi Legino, menyatakan, tidak hanya konsep Triple Helix (academic, business, and government), tetapi juga sudah meningkat ke quintuple helix dengan community dan environment sebagai elemen keempat dan kelima.
"Sudah saatnya kita membuat suatu applied research yang sesuai dengan kebutuhan industri," papar ketua STT PLN itu.