Aliansi Mahasiswa Dukung DKPP Tindak KPU DKI
Selasa, 03 Juli 2012 – 20:38 WIB
JAKARTA - Mahasiswa dari berbagai Universitas di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta untuk Keadilan (AMJAK) mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) memproses dugaan pelanggaran kode etik KPU DKI Jakarta. AMJAK mendukung DKPP yang diketuai Jimly Asshiddiqie untuk menindak KPU DKI jika benar-benar melakukan pelanggaran. “Kami Mengapresiasi dan sangat mendukung langkah yang diambil oleh DKPP RI karena telah menggelar sidang kedua dugaan pelanggaran kode etik penyelenggaraan Pemilu yang dilakukan oleh Ketua KPUD DKI yang diduga melakukan penggelembungan suara dengan memasukan pemilih siluman atau ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilhan Gubernur DKI Jakarta 2012,” kata Koordinator Lapangan AMJAK, Wiwit Susanto saat menggelar orasi di Jakarta, Selasa (3/7).
Sebagaimana diketahui, Selasa (7/3) siang, DKPP memanggil Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI (KPUD) Dahlia Umar menyusul pengaduan empat pasangan calon gubernur DKI yang menuding KPUD melakukan pelanggaran kode etik terkait Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Keempat pasangan calon yakni, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Thahja Purnama (Ahok), Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik J Rahbini, Alex Noerdin-Nono Sempono, dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria.
Jimly Assidiqie seusai sidang mengungkapkan bahwa masalah DPT bisa menjadi sumber masalah terbesar dalam penyelenggaraan Pemilu. Makanya kata dia, DKPP perlu menindaklanjutinya untuk mencari kebenaran laporan atas tudingan yang diarahkan ke KPU DKI. "Ini bisa menimbulkan image buruk dalam kehormatan penyelenggaraan pemilu," katanya.
JAKARTA - Mahasiswa dari berbagai Universitas di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta untuk Keadilan (AMJAK) mengapresiasi Dewan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
Minggu, 17 November 2024 – 15:46 WIB - Pilkada
Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
Minggu, 17 November 2024 – 15:15 WIB - Pilkada
Kipasan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Utamakan Keserasian Hubungan Antaretnis
Minggu, 17 November 2024 – 14:52 WIB - Pilkada
Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
Minggu, 17 November 2024 – 14:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB