Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur

Di Internal PKS Muncul Usul Tijitibeh; Mati Siji Mati Kabeh

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 06:11 WIB
Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur - JPNN.COM
Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (14/10). FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
Namun, ada pula yang meminta agar ketegasan isi kontrak koalisi dihormati. Menurut Cahyadi, masih ada aspirasi yang meminta jika ada satu menteri yang dicopot, sebaiknya PKS berkomitmen keluar dari koalisi. "Ada yang usul tijitibeh (mati siji mati kabeh, mati satu mati semua, red). Tapi, itu semua baru berdasar usulan," jelasnya.

Dari masukan-masukan yang ada, Cahyadi menyatakan bahwa semua akan dibicarakan dalam Rapimnas ini. Dalam hal ini, aspirasi daerah akan sangat mempengaruhi posisi PKS nantinya. "Masukan wilayah tentu sangat berpengaruh, ada banyak opsi yang kita kristalkan," jelasnya.

Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, secara prinsip sikap PKS berada di dalam koalisi adalah keputusan Majelis Syura. Keputusan itu masih berlaku, sebelum ada keputusan lain dari Majelis Syura saat proses Rapimnas ini. "Kalau keputusannya di dalam berarti kita di dalam. Kecuali kalau keputusannya mengatakan kita keluar berarti kita keluar," kata Hidayat, secara terpisah.

Nah, jika keputusannya keluar, kata Hidayat, tentu harus ada alasan ke publik mengapa PKS keluar dari koalisi. PKS harus memberi rasionalisasi alasan sehingga perlu berada di luar pemerintahan. "Apakah kita penjahat sehingga harus diluar, itu harus ada alasannya," ujar mantan Presiden PKS itu.

BOGOR - Tarik ulur kepentingan dalam proses perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua bukan isapan jempol. Meski sudah melakukan pertemuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close