Alterina Hofan, Pengidap Kelainan Genetik yang Dituduh Palsukan Identitas
Penis Muncul ketika Usia Lima TahunSabtu, 08 Mei 2010 – 07:37 WIB
Namun, Alter membantah semua tuduhan tersebut. Laki-laki yang akrab disapa Bang Al itu menegaskan bahwa dirinya pria tulen. "Saya punya penis dan bisa ejakulasi," tegasnya tanpa sungkan. Hubungannya dengan Jane diakui tak berbeda dari pasangan suami istri lain. "Maaf sebelumnya, saya punya sperma. Apa lagi yang harus disangkal? Kalau tidak percaya, tanya sama istri saya ini," ujarnya.
Alter menceritakan, ketika lahir, orang tuanya tidak menyadari bahwa dirinya punya kelainan genetika. Karena secara fisik organ vitalnya terlihat seperti perempuan, Alter pun dicatatkan sebagai perempuan. "Namun, ketika berusia lima tahun, saya punya penis. Saya ingat betul itu," paparnya.
Dalam dunia kedokteran, kelainan genetik yang dialami Alter itu disebut sindrom Klinefelter. Yakni, terlahir dengan gen kromosom XXY (dua kromosom perempuan dan satu laki-laki). Bagi pengidap sindrom itu, ketika bayi, tidak tampak tanda-tanda kelaki-lakiannya. Namun, dalam pertumbuhannya --sebagaimana dialami Alter--, penisnya tumbuh.