Alumni IPDN Kuasai Jabatan Penting di Pemda
Senin, 22 November 2010 – 05:10 WIB
Sedang pada tingkat I, mereka digembleng di kampus Jatinangor. "Setahun di sini (Jatinangor,red) untuk inkulturasi, untuk meleburkan budaya daerah menjadi satu, membangun nasionalisme. Kalau ditanya mereka dari mana, akan dijawab, "saya orang Indonesia yang lahir di Bali, atau saya orang Indonesia yang lahir di NTT". Tidak ada yang menjawab saya orang Bali atau saya orang NTT," terang Nyoman.
Mereka akan kembali ditarik ke kampus Jatinangor ketika masuk tingkat IV atau terakhir. Cara ini dilakukan agar lulusan IPDN dari empat kampus di daerahi itu punya standar kelulusan yang sama.
Pada kesempatan yang sama, Nyoman juga menjelaskan, para praja juga mendapat pemahaman materi isu-isu aktual. Misal mengenai program reformasi birokrasi atau banyaknya kepala daerah yang tersangkut perkara korupsi. Hanya saja, materi disampaikan tidak secara khusus, melainkan menjadi bagian dari materi kuliah pemerintahan. (sam/jpnn)