Alumni Trisakti Desak Kejelasan Akreditasi Ijazah
Pasca Sengketa Rektorat dan YayasanMinggu, 20 Maret 2011 – 19:02 WIB
JAKARTA - Alumni Trisakti khususnya dari Fakultas Akuntansi, mendesak pihak Universitas Trisakti untuk memberikan kejelasan terhadap ijazah para mahasiswa lulusan kampus tersebut. Ketua BEM Fakultas Ekonomi 2003-2004, Nova Sofyan Hakim mengatakan, banyak mahasiswa alumni Trisakti yang kini merasa kecewa dengan ijazah yang dikeluarkan Trisakti. "Kami mencatat, sejak sengketa berlangsung hingga saat ini, berdampak langsung terhadap sebagian besar program studi Universitas Trisakti. Salah satunya, tidak diakuinya ijazah lulusan Universitas Trisakti. Pasalnya, (di situ) tidak dicantumkan status akreditasi," ungkap Nova, dalam konferensi pers gerakan "Mari Selamatkan Trisakti", di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Minggu (20/3).
Adapun dampak lainnya yang dirasakan oleh para mahasiswa maupun alumni Trisakti, menurut Nova, adalah menurunnya jumlah mahasiswa secara signifikan, keterlambatan pengumuman akreditasi jurusan yang merugikan alumni, serta kurang berkembangnya infrastruktur Universitas Trisakti yang berakibat pada menurunnya daya saing lulusan Jurusan Akuntansi Universitas Trisakti khususnya. "Kami juga menyayangkan jika antara rektorat dan yayasan belum mampu mencapai titik temu, dan kedua belah pihak akhirnya (malah) mengambil jalur hukum dalam penyelesaian perkara tersebut," tukasnya.
Walau demikian, lanjut Nova, keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 821 K/PDT/2010 pada September 2010, telah sedikit membuka harapan bagi para alumni Jurusan Akuntansi Trisakti, bahwa sengketa antar rektorat dengan pihak yayasan dapat diselesaikan dengan baik secara hukum. Sehubungan dengan itu, Nova mengungkapkan bahwa para alumni Trisakti ini pun ingin menyampaikan pernyataan sikap.
JAKARTA - Alumni Trisakti khususnya dari Fakultas Akuntansi, mendesak pihak Universitas Trisakti untuk memberikan kejelasan terhadap ijazah para
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:35 WIB - Pendidikan
Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:35 WIB - Pendidikan
Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
Kamis, 02 Mei 2024 – 10:31 WIB - Pendidikan
Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
Senin, 29 April 2024 – 17:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:25 WIB - Bisnis
Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:40 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia vs Irak, STY Sebut Nama Salah Satu Pemain Kunci
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:58 WIB - Sport
Jadwal Championship Series Bali United vs Persib Menggantung, Teco Blak-blakan
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:48 WIB - Hukum
Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:16 WIB