Aman, Blangko E-KTP Masih 15 Juta Keping
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) secukup mungkin, demi menghindari terjadinya antrian pencetakan yang semakin panjang.
Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Kemendagri) I Gede Suratha mengatakan, saat ini stok blangko di Indonesia sangat melimpah. Bahkan, jumlahnya mencapai 15 juta keping blangko.
"Itu hasil pengadaan awal tahun ini (2018)," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos, Sabtu (24/2).
Blangko tersebut saat ini masih ada di Ditjen Dukcapil. Biasanya, Ditjen Dukcapil baru melakukan didistribusi jika ada daerah yang stoknya mulai menipis dan mengajukan permintaan. Mekanisme itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penimbunan di daerah.
Dengan jumlah sebanyak itu, Gede optimis, kebutuhan bisa tercukupi sampai pertengahan atau bahkan hingga akhir tahun nanti.
Sebab, jika merujuk data yang ada, jumlah warga yang belum melakukan perekaman hanya sekitar 7 juta wajib E-KTP.
"Sisanya cukup untuk ganti yang rusak, ganti status dan sebagainya," imbuhnya.
Lantas, adakah yang sudah merekam tapi belum dicetak? Gede mengakui hal itu masih ada di lapangan.