Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Pemanis Buatan?
Efek Pemanis Buatan bagi Penderita Diabetes
Saat ini, makanan dan minuman ringan yang mengandung pemanis buatan sangat mudah ditemui. Ini menjadi tantangan tersendiri—khususnya bagi penderita diabetes—untuk sama sekali menghindarinya.
Mengonsumsi bahan makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan sebenarnya bukan sama sekali tak boleh, termasuk penderita diabetes. Meski demikian, Anda tetap perlu ingat bahwa secara prinsip, gula darah harus terkontrol dengan baik.
“Upaya menjaga kadar gula darah dapat dicapai dengan melakukan empat pilar pengobatan diabetes, yaitu: edukasi (pemberian informasi terkait penyakit, penyebab, komplikasi, penanganan, pencegahan), pengaturan pola makan, olahraga, dan obat,” jelas dr. Fiona.
“Obat-obatan anti-diabetes banyak jenis dan indikasinya, tergantung beratnya diabetes serta komplikasi yang sudah terjadi,” lanjutnya.
Ada beberapa alternatif yang lebih ‘alami’ sebagai pengganti pemanis buatan. Antara lain, pemanis non-nutrisi yang terbuat dari stevia (herbal), buah-buahan, dan erythritol (alkohol gula). Bahan-bahan ini masih tersedia di sebagian besar toko kelontong dan tak ada larangan spesifik.
Sakit diabetes melitus bukanlah akhir segalanya. Penderita diabetes melitus tetap bisa menikmati beragam makanan. Namun yang terpenting, konsumsilah makanan dan minuman dengan taraf yang normal.
Mengonsumsi pemanis buatan memang tak dilarang, tapi ingatlah bahwa konsumsi yang terlalu banyak bisa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Selain itu, penting juga bagi penderita diabetes untuk mendiskusikan asupan makanannya pada dokter.(HNS/ RH/klikdokter)