Amankan Pencalonan Sutarman Karena Dekat Nahdliyin
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR menjamin Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol koalisi pendukung pemerintah akan menerima keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan Komjen (Pol) Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri. Pasalnya, Sutarman adalah pilihan tepat untuk memimpin Polri saat ini.
Menurut Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar, fraksinya akan berupaya memuluskan langkah Sutarman menuju kursi Kapolri. Namun, langkah PKB itu bukan sekadar karena faktor politik semata. Sebab, PKB menganggap ada kedekatan emosional antara warga Nahdlatul Ulama dengan Sutarman.
Marwan mengatakan, PKB mencatat betul kiprah Sutarman saat menjadi ajudan Presiden Abdurahman Wahid. "Jadi Pak Tarman itu akrab dengan warga NU yang merupakan basis massa PKB. Apalagi beliau pernah menjabat tiga kali Kapolda. Langka itu," ujar Marwan, di gedung DPR RI, Kamis (3/10).
Lebih lanjut politisi muda PKB itu menambahkan, Sutarman juga memiliki rekam jejak yang baik. Karenanya Marwan berharap agar Sutarman dengan rekam jejak yang baik itu bisa bertindak profesional. "Tentunya sesuai tugas pokok dan fungsi Polri," lanjut Marwan.
Yang jadi konsen PKB dengan pencalonan Sutarman adalah demi netralitas Polri saat Pemilu mendatang. Sebab, netralitas merupakan bagian dari profesionalitas.
Dipaparkannya, Kapolri memimpin kurang lebih 500 ribuan personel kepolisian dan jutaan anggota keluarga. Karenanya, lanjut Marwan, jangan sampai Polri ditarik-tarik untuk berpolitik.
"Kapolri harus mengamankan Pemilu secara netral. Kami harapkan beliau mampu berbuat yang maksimal bagi bangsa dan negara ini. Nah, Pak Tarman memiliki kualifikasi itu," tegas Marwan. (ara/jpnn)