Amankan Senjata Api dari Kediaman Terduga Teroris
Senin, 16 Mei 2011 – 09:01 WIB
Sementara itu, warga tempat asal kelahiran Hendro Junianto, 35, di Dukuh Cemani Baru, RT 3/RW 15, Desa Cemani, Kecamatan Grogol menyatakan tidak akan menolak jika jenazahnya akan dimakamkan di desa tersebut.
Menurut penuturan Ketua RT XV Desa Cemani, Kateni, kalau memang jenazah Hendro akan dimakamkan di kampong tersebut, ia maupun warga tidak ada masalah. Pasalnya, bapak dua anak tersebut memang merupakan warga Cemani Baru. "Lagi pula, sebagai sesama muslim sudah seharusnya ngrumati jenazah seorang muslim. Jadi silakan saja kalau mau dimakamkan di sini," jelasnya.
Ia menambahkan, jika boleh memberikan saran, ada baiknya jenazah tidak disemayamkan di rumah duka, namun disemayamkan di masjid sekaligus disalatkan. Setelah itu langsung dimakamkan di TPU Cemani, yakni TPU Danyung. "Tapi itu baru sebatas masukan. Lagi pula sampai saat ini keluarga juga belum membicarakan masalah pemakaman. Terakhir ketemu Pak Manto (ayah Hendro, Red) soal anaknya, ia hanya menyatakan apa yang menimpa anaknya memang sudah jalannya. Sebagai anak yang sudah berkeluarga dan tinggal terpisah, bapaknya tidak mau mencampuri urusan rumah tangga anaknya tersebut," tutur Kateni.