Ambil Rapor, Orang Tua Murid Wajib Setor Rp 600 Ribu
Selasa, 26 Juni 2012 – 09:56 WIB
SORONG – Tommy L, salah seorang orang tua murid SMP Ampera Sorong merasa keberatan karena harus dibebani biaya jika ingin mengambil raport anaknya sebesar Rp 600.000 per raportnya. Saat mendatang kantor redaksi koran ini, Sabtu (23/6), Tommy mengatakan bahwa pihak sekolah mengatakan pihak sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 600.000 untuk satu raport. ”Anak saya ada dua orang yang bersekolah di sana (SMP Ampera, red) dan mereka sudah lulus sejak 2009 lalu. Pada saat itu memang saya sudah menerima ijazahnya, namun belum dengan raportnya, dan kini anak saya ingin kuliah di luar Sorong dan itu membutuhkan raport. Makanya baru mau saya urus sekarang,” ungkap Tommy.
Namun betapa kagetnya ia saat anaknya bernama Elsa dan Alan mengatakan padanya bahwa pihak sekolah mengenakan biaya Rp 600.000 untuk tiap raportnya. “Berarti kan saya harus membayar sebesar 1,2 juta rupiah kalau mau mengambil raport kedua anak saya. Apakah pungutan ini legal, padahal saya sudah membayar semua kebutuhan administrasi anak saya pada Kepala Sekolah yang lama, dan ini kan kepala sekolahnya baru, masak saya harus bayar lagi?,” tukasnya.
Saat dikonfirmasi terkait keberatan ortu murid mengenai biaya raport tersebut, Kepsek SMP Ampera yang juga sekretaris Yayasan Ampera, Anthonia Koritelu S.Th mengatakan, kedua siswa tersebut bukanlah siswa SMP Ampera, mereka datang pada saat mau ulangan waktu itu.
SORONG – Tommy L, salah seorang orang tua murid SMP Ampera Sorong merasa keberatan karena harus dibebani biaya jika ingin mengambil raport
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
Kamis, 14 November 2024 – 00:40 WIB - Pendidikan
Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
Rabu, 13 November 2024 – 21:33 WIB - Pendidikan
Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
Rabu, 13 November 2024 – 19:25 WIB - Pendidikan
Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
Rabu, 13 November 2024 – 17:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
Kamis, 14 November 2024 – 15:57 WIB - Humaniora
Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
Kamis, 14 November 2024 – 13:50 WIB - Nasional
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
Kamis, 14 November 2024 – 15:24 WIB - Kriminal
Ibu di Sidoarjo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Anak Kandung
Kamis, 14 November 2024 – 12:07 WIB - Bisnis
Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
Kamis, 14 November 2024 – 13:01 WIB