Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ambisi Brand Mobil Mewah Tiongkok Ekspansi ke Eropa dan Amerika

Selasa, 29 Januari 2019 – 21:50 WIB
Ambisi Brand Mobil Mewah Tiongkok Ekspansi ke Eropa dan Amerika - JPNN.COM
Ilustrasi SUV Lynk & Co - brand mobil mewah Tiongkok. Foto: Lynk & Co

jpnn.com - Brand mewah dari Zhejiang Geely Holding Group Co yakni Lynk & Co mengkalim bahwa mereka sukses menggerakkan pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.

Lynk & Co yang diposisikan Geely sebagai senjata untuk bersaing di segmen premium membukukan penjualan fantastis untuk sebuah sub-brand yang baru saja berumur 3 tahun.

Di pasar Cina, Lynk & Co mencatatkan penjualan sebanyak 120.414 unit, padahal baru memiliki dua produk jenis SUV dan crossover.

Pertumbuhan lainnya terkait jaringan yang saat ini sudah tersedia sebanyak 221 dealer Lynk & Co di Cina. Dengan capaian tersebut, Geely menyiapkan Lynk & Co untuk merangsek ke pasar Eropa pada 2019 dan selanjutnya ke pasar Amerika Serikat.

BACA JUGA: Calon SUV Pertama Geely Semakin Bikin Penasaran BMW X4

Tidak sekadar itu, target Geely adalah membangun fasilitas produksi Lynk & Co di Belgia, sebagai penanda ekspansi pertama mereka. Keyakinan ini tidak lepas dari kepemilikan Geely pada teknologi Volvo dan keberhasilan mereka mengambil 10 persen saham Daimler AG.

"Kami melihat potensi besar untuk merek baru ini memasuki pasar Eropa dan kami senang memberikan Lynk & Co dukungan keahlian teknologi dan industri Volvo," kata Chief Executive Officer (CEO) Volvo Cars, Hakan Samuelsson dalam sebuah pernyataan.

Pada kesempatan lain, Chief Executive dari Lynk & Co, Alain Visser menyebutkan bahwa tiga tahun lalu, Lynk & Co hanya sebuah ide yang didengungkan oleh para prinsipal Geely. Tak terdengar, dan tak diketahui pemain industri lainnya.

Brand mobil mewah dari Tiongkok - milik Zhejiang Geely Holding Group Co yakni Lynk & Co mengkalim bahwa mereka sukses menggerakkan pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News