Ambisi Everton Tembus Zona Liga Eropa Dijegal, Hanya Kurang 1 Poin
Setelah babak pertama berlalu tanpa gol, Everton hampir memecahkan kebuntuan saat babak kedua baru berusia dua menit ketika Dominic Calvert-Lewin menerobos pertahanan Villa, sayang tembakannya masih bisa dimentahkan oleh Martinez.
Jika bola masuk ke gawang sekalipun, gol itu pasti akan dianulir sebab hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan.
Everton menekan lagi pada menit ke-52 ketika umpan tendangan bebas Sigurdsson bisa dijangkau oleh Ben Godfrey, tetapi Martinez kembali mampu mengamankan gawangnya.
Tim besutan Carlo Ancelotti terus menciptakan serangan berbahaya.
Pada menit ke-77 Richarlison menyodorkan umpan sederhana yang hampir diselesaikan Andre Gomes dari tepian kotak penalti, tetapi Ahmed Elmohamady sigap pasang badan untuk menghalau bola.
Alur pertandingan terus tampak berpihak kepada Everton, dan tiga menit jelang bubaran normal seharusnya bisa memecah kebuntuan jika saja Martinez tidak mendemonstrasikan reaksi gemilangnya untuk mementahkan sundulan berbahaya Calvert-Lewin.
Everton terus menekan dan pada menit kedua injury time Richarlison mengirim umpan tarik berbahaya, tetapi kali ini giliran Mings yang melakukan penyelamatan dengan memotong bola yang siap disontek Calvert-Lewin di area tiang jauh.
Insiden itu berujung tubrukan antara Mings dan Martinez, membuat injury time yang seharusnya hanya tiga menit menjadi molor dua kali lipat.