Ambrosius Ruwindrijarto, Aktivis Lingkungan Peraih Ramon Magsaysay Award 2012
Sempat Diculik dan Disiksa Preman Cukong Kayu LiarKamis, 02 Agustus 2012 – 04:44 WIB
Pada 25 Agustus mendatang dia berangkat ke Filipina. Selanjutnya, prosesi penyerahan award dilakukan di Philippine Convention Center (PCC), Manila, pada 31 Agustus.
Ruwi merasa belum layak menerima penghormatan bergengsi tersebut. "Apa yang saya lakukan sebenarnya belum apa-apa. Sebab, belum banyak orang yang bergerak demi kelestarian lingkungan," katanya. "Penghargaan itu saya maknai sebagai tambahan energi untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan ekonomi berbasis kerakyatan," sambung Ruwi.
Bagi Ruwi, bersentuhan dengan alam bebas bukan barang baru. Dia melakukannya sejak berstatus mahasiswa di Fakultas Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kala itu dia kerap melanglang ke alam bebas bersama Lawalata, unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampusnya."Setelah lulus pada 1997, dia membentuk Telapak bersama empat kawannya.