Ambulans Pemprov DKI Diamankan Polisi, Anies Baswedan Telepon Kapolda
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku langsung berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono terkait adanya ambulans milik pemprov yang disita oleh polisi. Bahkan, Anies mengaku pengamanan terhadap ambulans sudah melewati tahap koordinasi.
"Jadi Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya berkomunikasi intensif. Saya dengan Pak Kapolda komunikasi intensif. Kami telepon-teleponan terus maupun memastiakn bahwa di lapangan kita memiliki informasi yang sama. Pagi ini pun begitu," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Anies sendiri mengaku belum mengetahui berapa kerugian yang dialami Dinas Kesehatan Pemprov DKI. Yang pasti, Anies menyebut, ambulans Pemprov yang rusak satu unit, sedangkan empat lainnya milik Palang Merah Indonesia.
"Kami pantau terus, tetap berkomunikasi dengan wali kota, mereka mengoordinasikan soal identifikasi kerusakan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, setiap mobil ambulans terdapat tiga orang, yaitu dokter, paramedis dan sopir. Dia juga membenarkan ada sejumlah mobil ambulans yang mengalami kerusakan.
"Kaca-kaca memang pecah akibat lemparan batu, dan petugas kami ada yang terluka, sopir, kemudian mendapatkan pelayanan medis di klinik Polda Metro Jaya, dini hari tadi," jelas dia. (tan/jpnn)