Amerika Akan Kirim Senjata Ke Oposisi Syria
Sabtu, 15 Juni 2013 – 07:17 WIB
Meski sempat ada laporan soal penggunaan senjata kimia oleh oposisi, AS mengaku tidak memiliki bukti soal itu. Apalagi, rezim Assad memegang kendali penuh atas senjata kimia Syria, terutama gas sarin. Karena tidak ada bukti mengenai akses oposisi terhadap senjata kimia, pemerintahan Obama pun lantas memutuskan untuk memberikan bantuan senjata.
Kemarin Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen menyambut baik keputusan Obama tersebut. "Masyarakat global sudah menyampaikan pesannya dengan sangat jelas bahwa penggunaan senjata kimia sama sekali tidak bisa diterima. Itu merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional," tegasnya dari markas NATO di Kota Brussels, Belgia.
Dalam kesempatan itu, Rasmussen juga mengimbau pemerintahan Assad supaya memberikan izin investigasi kepada AS. Sebelumnya, Damaskus hanya mengizinkan tim independen untuk mendatangi sedikit lokasi pertempuran. Padahal, konon, pasukan Assad menggunakan senjata kimia dalam berbagai serangan di beberapa lokasi berbeda.