Amerika Merdeka
Oleh: Dhimam Abror DjuraidKovic adalah simbol pemuda naif yang mengira perjuangannya di Vietnam akan dihargai oleh masyarakat sekeliling.
Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Kovic terkena tembakan di medan perang dan lumpuh permanen.
Dia menerima kenyataan pahit. Sambutan masyarakat terhadapnya tak seramah yang diperkirakannya.
Akhirnya, Kovic menyadari bahwa dia dan sejumlah teman-temannya veteran perang berjuang untuk sebuah kesia-siaan.
Para veteran tentu kecewa berat menerima kenyataan ini.
Begitu pula Kovic yang memang terlihat labil akibat keadaan dirinya yang tak lagi sempurna.
Kovic yang merasa hatinya sepi hanya bisa menangis tersedu-sedu sembari berteriak, “Who will love me?”
Kenyataan pahit lain yang diteria Kovic adalah ia mengalami impoten, karena disiksa oleh lawan secara brutal sampai merusak fungsi alat vitalnya.